Pelaku mengenal korban melalui perantara seorang warga Rohingya yang menikah dengan keluarga korban. MA yang telah tinggal di Indonesia selama belasan tahun, memanfaatkan modus pacaran untuk memperdaya RS yang masih di bawah umur. Kini pelaku terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.
"Pengungsi dari luar negeri yang berada di Indonesia tidak kebal hukum dan Imigrasi akan memastikan pengungsi taat terhadap peraturan yang berlaku" ujarnya.
(Angkasa Yudhistira)