SPECIAL REPORT: Peringatan 1 Dekade Tragedi Penerbangan MH17 dan MH370

Susi Susanti, Jurnalis
Minggu 21 Juli 2024 11:39 WIB
Special Report Okezone.
Share :

Kesedihan keluarga korban yang tak pernah usai

Keluarga-keluarga yang berduka pada Rabu (17/7/2024) menyebutkan nama dan usia seluruh 298 penumpang dan awak yang tewas saat mereka memperingati tragedi tersebut dalam sebuah upacara khidmat di dekat Amsterdam.

Para kerabat, beberapa diantaranya menangis atau menahan air mata, menyebutkan nama saudara laki-laki, saudara perempuan, orang tua, cucu, kakek-nenek, keponakan dan keponakan dalam litani nyawa yang hilang yang berlangsung selama 30 menit.

“Ini hari yang kelam,” kata Evert van Zijtveld, yang kehilangan putri dan putranya, Frederique, 19, dan Robert-Jan, 18, serta kakek dan nenek mereka.

“Yang sangat penting adalah kami menyebutkan nama orang-orang yang kami cintai dan sangat penting bagi kami untuk mengingat mereka,” tambahnya.

Investigasi internasional menyimpulkan bahwa sistem rudal Buk yang menghancurkan MH17 adalah milik Brigade Rudal Anti-Pesawat ke-53 Rusia dan ditembakkan dari wilayah yang dikuasai separatis pro-Moskow.

Penyelidikan menyimpulkan bahwa rudal tersebut dibawa ke Ukraina dari pangkalan militer Rusia di dekat kota Kursk dan dikembalikan ke sana setelah pesawat tersebut ditembak jatuh.

Moskow telah berulang kali membantah bertanggung jawab. Pada 2022, pengadilan Belanda memvonis secara in absensia dua warga Rusia dan seorang separatis Ukraina atas peran mereka dalam jatuhnya jet tersebut.

“Meskipun pengadilan secara resmi memutuskan boneka-boneka Rusia bersalah, otoritas Kremlin yang dipimpin oleh Putin dan kaki tangannya berada di balik kejahatan ini,” kata Staf Umum Ukraina dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di Facebook.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya