NEW YORK – Majunya Kamala Harris menjadi calon presiden Amerika Serikat (capres AS) menggantikan Joe Biden memberi harapan bagi para pengunjuk rasa perang Gaza agar kondisi Gaza lebih baik.
Seperti diketahui, para pengunjuk rasa ini kerap berunjuk rasa di luar Gedung Putih setiap sore, tanpa henti. Itu adalah pemandangan yang familiar di sini.
Salah satu dari mereka, Carrie Muniakm seorang Amerika yang baru saja kembali ke AS dari Liverpool mengatakan kepada BBC bahwa mereka berharap segalanya berubah setelah pengumuman Biden mundur dari capres AS.
Meskipun dia memilih Biden pada pemilu lalu, namun dia mengatakan antusiasmenya telah berkurang, terutama setelah Biden terus memberikan dukungannya kepada Israel selama pertempuran di Gaza.
Dia gembira dengan prospek pencalonan Harris, dan menyatakan bahwa ada sedikit informasi bahwa dia lebih pro-Palestina dibandingkan Biden.
"Meskipun itu bukan standar yang tinggi, sebaiknya itu benar. Dia [Harris] sebaiknya mengatakannya dengan sepenuh hati, karena kita perlu mendengarnya,” terangnya.
Di masa lalu, Harris telah bersumpah bahwa AS harus mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza dan mengatakan terlalu banyak warga sipil yang terbunuh selama operasi Israel di sana.