Profil Pilot yang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Nepal yang Tewaskan 18 Orang

 Dia adalah satu-satunya yang selamat dari kecelakaan itu, karena 18 dari 19 penumpang pesawat dipastikan tewas. Pilotnya mengalami cedera pada matanya namun tidak dalam bahaya, kata dokter di rumah sakit.

Nepal telah dikritik karena catatan keselamatan udaranya yang buruk, dengan insiden paling mematikan terjadi pada tahun 1992, ketika sebuah pesawat Airbus Pakistan International Airlines jatuh di lereng bukit saat mendekati Kathmandu, menewaskan 167 orang. Pada Januari 2023, sebuah penerbangan Yeti Airlines jatuh di dekat pusat kota Pokhara, menewaskan 72 penumpang di dalamnya, termasuk lima warga negara India.

Sebelumnya, sebuah penerbangan Tara dengan 22 orang di dalamnya, termasuk empat warga India dari Thane, jatuh di distrik pegunungan Mustang di Nepal pada 29 Mei 2022, menewaskan semua orang di dalamnya.

Cuaca buruk tampaknya menjadi faktor utama di balik kecelakaan pesawat di Nepal. Negara pegunungan sering mengalami fluktuasi cuaca dan sulit untuk mengoperasikan penerbangan tanpa mekanisme prakiraan cuaca yang tepat.

Selain itu, Nepal memiliki salah satu landasan pacu yang paling berat dan terpencil di dunia, sehingga menjadi tantangan bagi pilot berpengalaman sekalipun.

(Susi Susanti)