YAMAN - Utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Yaman Hans Grundberg mengatakan bahwa perkembangan terkini di Laut Merah, Israel dan di dalam negeri menunjukkan bahaya nyata dari eskalasi yang menghancurkan di seluruh wilayah.
Dalam pengarahan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai situasi di Yaman pada Selasa (23/7/2024), Grundberg memperingatkan bahaya eskalasi. Peringatan ini menyusul serangan baru Houthi terhadap kapal komersial dan serangan udara Israel pertama yang dikonfirmasi di Yaman sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak dan rudal Houthi terhadap Israel.
“Saya tetap sangat prihatin dengan berlanjutnya penargetan navigasi internasional di Laut Merah dan perairan sekitarnya,” terangnya, dikutip Reuters.
“Perkembangan terkini menunjukkan bahwa ancaman terhadap pelayaran internasional semakin meningkat cakupan dan presisinya,” lanjutnya.
Dia menegaskan serangan Houthi terhadap Israel dan serangan Israel terhadap pelabuhan Hodeidah di Yaman serta fasilitas minyak dan listriknya mewakili tingkat kekerasan yang baru dan berbahaya.
Dia menjelaskan kapal-kapal komersial telah tenggelam dan rusak, mengganggu perdagangan, warga sipil tewas. Selain itu, Houthi masih menahan awak Galaxy Leader, sebuah kapal kargo yang mereka bajak pada bulan November, dan Amerika Serikat serta Inggris melanjutkan serangan udara terhadap sasaran militer di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.