5 Fakta Mantan Wapres Hamzah Haz Meninggal Dunia, Dimakamkan di Samping Istri

JAKARTA - Indonesia kehilangan salah satu tokoh bangsa. Mantan Wapres Hamzah Haz meninggal dunia pada Rabu 24 Juli 2024.

Okezone meragkum 5 fakta tentang wafatnya mantan Wapres Hamzah Haz. Berikut ulasannya:

1. Hamzah Haz Dimakamkan di Samping Istrinya

Mantan Wakil Presiden RI Hamzah Haz akan dimakamkan disamping almarhumah istrinya.

"Tempat pemakaman keluarga, tepatnya di samping makam istri Beliau Almarhumah Ibu Nani," kata Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Syaifullah Tamliha saat dikonfirmasi Okezone, Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Syaifullah mengungkapkan, almarhum Hamzah Haz akan dimakamkan di pemakaman keluarga yang berada di kawasan Bogor, Jawa Barat.

"Pondok Pesanterin Al Ikhlas Puncak Bogor," ujar Syaifullah.

2. Tiga Mantan Wapres Indonesia Datang Melayat

Sejumlah tokoh berdatangan ke rumah duka Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz, Rabu (24/7/2024) siang. Termasuk tiga mantan wakil presiden Indonesia.

Mereka ialah Wakil Presiden ke-6, 10 dan 11 Indonesia yakni Try Sutrisno, Jusuf Kalla dan Boediono. Ketiganya datang dengan mobil terpisah namun dalam waktu yang hampir bersamaan.

Try Sutrisno tiba lebih dulu pada pukul 12.48 WIB. Kemudian disusul Boediono pada pukul 13.10 WIB dan Jusuf Kalla pada pukul 13.13 WIB.

Try Sutrisno dan Boediono terlihat kompak mengenakan pakaian batik, sementara Jusuf Kalla mengenakan kemeja berwarna putih. Ketiganya menyempatkan diri menyapa awak media sebelum mengunjungi tempat jenazah disemayamkan.

3. PPP Intruksikan Seluruh Kader Gelar Salat Gaib dan Tahlil untuk Hamzah Haz

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas wafatnya Ketua Umum PPP periode 1998 hingga 2027, Hamzah Haz pada Rabu (24/7/2024) pagi. Partai berlogo kakbah ini pun serukan kader untuk gelar salat gaib dan tahlil.

Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan, mendiang Hamzah Haz telah meninggalkan banyak legacy bagi PPP. Menurutnya, almarhum telah memberikan keteladanan yang baik bagi seluruh kader partai.

“Almarhum merupakan Ketua Umum PPP dua periode (1998-2007), Wakil Presiden ke-9 RI (2001-2004). Sosok politisi yang profesional, mengayomi dan menginspirasi seluruh kader,” ujar Arwani dalam keterangan tertulis, Rabu (24/7/2024).