Peristiwa 25 Juli: Lahirnya Bayi Tabung Pertama di Dunia

JAKARTA - Berbagai peristiwa penting dan bersejarah terjadi pada 25 Juli. Di antaranya, lahir bayi tabung pertama. 

Okezone merangkum sejumlah peristiwa penting dan bersejarah yang berlangsung, sebagaimana dikutip dari Wikipedia.org:

2005 - Izin Penerbangan Bouraq Indonesia Airlines Dicabut

Bouraq Indonesia Airlines adalah maskapai penerbangan swasta di Indonesia yang sempat beroperasi selama beberapa dekade. Didirikan pada tahun 1970 oleh pengusaha Jerry A. Sumendap, maskapai ini pernah mencapai masa kejayaannya dengan armada yang terdiri dari puluhan pesawat.

Namun, tahun 1995 menjadi tahun yang berat bagi Bouraq setelah pendiri maskapai, Jerry Albert Sumendap, meninggal dunia pada usia 69 tahun. Setelah itu, Danny Sumendap mengambil alih kepemimpinan pada akhir tahun yang sama.

Sayangnya, kejayaan Bouraq tidak bertahan lama. Pada 25 Juli 2005, Bouraq dinyatakan pailit setelah Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mengesahkan sertifikat kebangkrutan maskapai ini.

1978 - Lahirnya Louise Brown, Bayi Tabung Pertama di Dunia

Pada 25 Juli 1978, dunia menyaksikan kelahiran bayi perempuan pertama yang lahir melalui teknologi bayi tabung. Bayi tersebut, bernama Louise Joy Brown, adalah putri dari pasangan Lesley dan John Brown. 

Kelahirannya menandai awal dari kemajuan besar dalam teknologi reproduksi medis.

1966 - Kabinet Ampera I Resmi Dilantik
Kabinet Ampera I, yang diumumkan pada 25 Juli 1966, mulai menjalankan tugasnya dari 28 Juli 1966 hingga 14 Oktober 1967.  Kabinet ini diumumkan oleh Letjen Soeharto, yang bertindak sebagai Ketua Presidium Kabinet, setelah mendapatkan persetujuan dari Presiden Soekarno.

1946 - Berakhirnya Konferensi Malino dengan Pembentukan Negara Indonesia Timur

Konferensi Malino, yang berlangsung dari 15 Juli hingga 25 Juli 1946 di Kota Malino, Sulawesi Selatan, bertujuan untuk mendiskusikan pembentukan negara-negara bagian berbentuk federasi di Indonesia, khususnya di wilayah Indonesia Timur. 

Konferensi ini dihadiri oleh 39 perwakilan dari 15 daerah yang mencakup Kalimantan dan Timur Besar.

1925 - Kelahiran Letnan Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo

Sarwo Edhie Wibowo, seorang tokoh militer Indonesia yang berperan besar dalam sejarah bangsa, lahir pada 25 Juli 1925 di Purworejo, Jawa Tengah. Sebagai panglima RPKAD (yang kini dikenal sebagai Kopassus), ia memainkan peran penting dalam penumpasan Gerakan 30 September. 

Selain itu, Sarwo Edhie Wibowo pernah menjabat sebagai Ketua BP-7 Pusat, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, dan Gubernur AKABRI.

(Arief Setyadi )