BERBAGAI peristiwa penting terjadi di dalam dan di luar negeri pada 28 Juli. Di antaranya meninggalnya Pahlawan Nasional Abdulrahman Saleh dan bergabungnya Vietnam dengan ASEAN.
Berikut beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi pada 28 Juli sebagaimana dirangkum Okezone:
1. Penggantian Residen Yogyakarta
Pada 28 Juli 1808 ,Gubernur Jenderal Daendels mengeluarkan peraturan baru, mengganti Residen Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dengan minister dan perubahan kedudukannya yang sejajar dengan Sultan dan Sunan.
2. Perang Dunia I dimulai
Perang Dunia pertama dimulai 28 Juli 1914. Perang besar yang menelan banyak sekali korban jiwa itu terpusat di Eropa dan berlangsung sampai 11 November 1918.
Perang global ini melibatkan kekuatan besar dunia antara Blok Sekutu yang terdiri dari Inggris, Prancis dan Rusia. Belakangan Italia, Yunani, Portugal, Rumania, dan Amerika Serikat bergabung dalam Sekutu.
Lawannya adalah Blok Sentral yang terdiri dari Jerman, Austria, Hungaria, kemudian bergabung juga Turki Ottoman dan Bulgaria.
Ini termasuk perang terbesar dalam sejarah, melibatkan puluhan juta tentara di seluruh dunia.
3. Wafat Abdulrahman Saleh
Marsekal Muda TNI (Anumerta) Prof. dr.Abdulrahman Saleh, Sp.F lahir di Jakarta, 1 Juli 1909 dan meninggal di Maguwoharjo, Sleman, 29 Juli 1947 pada umur 38 tahun.
Ia sering dikenal dengan nama julukan Karbol. Selain itu, Ia juga adalah seorang pahlawan nasional Indonesia, tokoh Radio Republik Indonesia (RRI) dan bapak fisiologi kedokteran Indonesia. Atas jasanya kepada negara, Abdulrahman Saleh dapat gelar Pahlawan Nasional.
4. Vietnam gabung ASEAN
Pada 28 Juli 1995, Vietnam resmi bergabung menjadi anggota ASEAN. Dengan bergabungnya Vietnam, lambang ASEAN diubah menjadi sepuluh batang padi.
5. Peresmian Humbang Hasundutan
Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) di Sumatra Utara didiresmikan pada 28 Juli 2003. Kabupaten ini memiliki luas 2.335,33 km² dan beribu kotakan Dolok Sanggul.
Kondisi fisik kabupaten ini berada pada ketinggian 330-2.075 meter dpl. Menurut data tahun Sensus Penduduk 2010 penduduknya berjumlah 171.650 jiwa, dan diakhir tahun 2019, penduduknya berjumlah 190.186 jiwa.
(Salman Mardira)