Pada keempat sudut sandaran tempat duduknya terdapat arca yang sama dalam bentuk kecil-kecil. Daun teratai menghiasi sisi kanan dan kiri
sandaran tempat duduknya. Sebagian dari piagam menghiasi bagian atas. Arca Manjustri sendiri kini berangka tahun 1343. Diduga kuat arca
itu merupakan tambahan yang di
Pu Adityawarman, seorang wreddha menteri atau menteri senior saat masa pemerintahan Raja Majapahit Tribhuwana Tunggadewi. Dia juga
merupakan saudara sepupu Raka Jayanagara, dan hubungan kekeluargaannya dengan Rajapatni didasarkan atas garis keturunan ayahnya
yang bernama Adwaya. Sosok Adityawarman memang dekat dengan keluarga rani Rajapatni, yang memegang kuasa di tanah Jawa, selepas
masa Kerajaan Singasari.
Kiranya Adwaya, itu dapat disamakan dengan Adwayabrahma, seorang mahamenteri dari Singasari, yang tercatat pada piagam Jawa kuna
Amoghapasa 1286. Piagam Sanskerta tersebut memperkuat dugaan bahwa Mahamenteri Adwayabrahma, adalah keluarga Raja Kertanegara,
dengan sendirinya mempunyai hubungan kekeluargaan yang masih dekat dengan Rajapatni. Persembahan Arca Manjustri sendiri disebut
sangat tepat karena baik Adityawarman maupun Gayatri Rajapatni adalah pemeluk agama Buddha.
(Salman Mardira)