"Fakta bahwa pasien dengan mpox dirawat di negara tersebut tidak memengaruhi risiko terhadap populasi umum, risiko yang saat ini dianggap sangat rendah oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC)," imbuh Gisslen.
WHO pada Rabu (14/8/2024) mengatakan 548 orang telah meninggal karena mpox di DRC tahun ini, dan mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat global menyusul wabah mpox di beberapa negara tetangga.
"Selain merebaknya klade mpox lainnya di Kongo dan negara-negara lain di Afrika, jelas bahwa respons internasional yang terkoordinasi diperlukan untuk menghentikan wabah ini dan menyelamatkan nyawa," kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah unggahan di media sosial pada Rabu (14/8/2024).
Sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika juga mengumumkan mpox sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat di benua tersebut pada Selasa (13/8/2024).
(Susi Susanti)