Menkes Segera Umumkan Penyebab Kematian Mahasiswi PPDS Undip 

Binti Mufarida, Jurnalis
Kamis 22 Agustus 2024 01:37 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin segera umumkan penyebab kematian mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) dokter Aulia Risma. Korban ditemukan tewas bunuh diri itu tengah menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di RS dr. Kariadi, Semarang, Jawa Tengah.

Menkes mengatakan saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus meninggalnya dr Aulia. Meskipun, dia mengklaim telah mengetahui secara gamblang kasus yang menimpa Aulia, namun, dirinya enggan merinci temuan tersebut. 

"Ya mudah-mudahan secepatnya nanti bisa polisi sama Kementerian Kesehatan. Jadi sudah cukup gamblang dan jelas apa yang terjadi. Tapi biarkan polisi yang sedang melakukan penyelidikan," ujar Menkes usai Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu 21 Agustus 2024.

Menkes pun mengatakan pihaknya juga sudah bertemu keluarga dokter Aulia. Tetapi, Budi enggan membeberkan hasil pertemuannya dengan keluarga korban. 

"Saya kemarin sudah ketemu keluarga, sudah ketemu ibunya," imbuhnya.

 

Sebelumnya, Menkes pun memastikan bahwa mahasiswa Undip meninggal akibat bunuh diri, hal ini setelah ditemukan dari bukti catatan harian. 

"Kita sudah menemukan, ada bukti catatan hariannya. Jadi kita bisa melihat perkembangan moral kejiwaannya dia seperti apa. Kita juga cukup detail ditulis di buku hariannya," kata Menkes di Istana Wapres beberapa waktu lalu.

Dia juga memastikan akan mengkonfirmasi peristiwa ini sehingga akan diberikan sanksi tegas jika benar kasus ini akibat bullying.

“Jadi kita nanti akan confirm apakah hal ini benar-benar terjadi? Kalau hal ini benar-benar terjadi, kita akan pastikan yang memperlakukan seperti ini akan kita berikan sanksi yang tegas,” pungkasnya.

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya