Kantor media untuk kelompok militan Palestina tidak menanggapi permintaan komentar untuk berita ini. Kantor Perdana Menteri (PM) Israel Netanyahu tidak menanggapi pertanyaan tentang perundingan tersebut.
Dalam pernyataan pers pada Minggu (18/8/2024), Hamas mengatakan proposal yang muncul dari perundingan minggu lalu terlalu dekat dengan posisi Netanyahu baru-baru ini yang menetapkan persyaratan baru. Hamas mendesak para mediator untuk tetap berpegang pada implementasi versi Juli dari perjanjian kerangka kerja, daripada memulai perundingan baru.
Dalam sebuah pernyataan sebelum perundingan minggu lalu, kantor Netanyahu membantah membuat tuntutan baru, dengan mengatakan posisinya dibangun di atas proposal sebelumnya.
(Susi Susanti)