‘A Voyage Around the Queen’ juga menjelaskan bagaimana ratu konon percaya bahwa Trump pasti punya semacam perjanjian. Istrinya Melania mengatakan kalau tidak, mengapa dia tetap menikah dengan dirinya.
Pada bulan Juli 2018, Trump, bersama dengan ibu negara, minum teh bersama Elizabeth II di Kastil Windsor menjelang akhir perjalanannya ke Inggris. Ia kemudian menggambarkan ratu sebagai wanita yang fantastis, cerdas dan tajam dengan begitu banyak energi.
Namun, para pengamat dengan cepat menunjukkan beberapa contoh di mana Trump tampaknya telah melanggar etiket. Pertama, ia gagal menyapa Ratu dengan benar, tidak membungkuk. Melania juga gagal melakukan “curtsy kecil” seperti biasa.
Meskipun tidak sepenuhnya wajib, ini dianggap sebagai sopan santun dan secara implisit diharapkan dari pejabat yang mengunjungi keluarga kerajaan.
Kemudian selama pertemuan tersebut, Trump berjalan di depan Ratu dan membelakanginya saat memeriksa pengawal kerajaan. Kedua gerakan itu dianggap tidak sopan.
(Susi Susanti)