Semasa menjabat sebagai adipati di Pasuruhan, Untung Surapati yang dikenal dengan Tumenggung Wiranagara berhasil menaklukkan beberapa wilayah di Jawa Timur, di antaranya Bangil, Prabalingga, Pajarakan, Japan, Wirasaba, Daha, Sarengat di Ngantang, dan daerah timur laut Gunung Wilis.
Konon setelah pengangkatan Untung Surapati sebagai adipati di Pasuruhan, Sunan Amangkurat II memerintahkan pada putra menantu Patih Anrangkusuma itu untuk membuat kekacauan di sepanjang jalan dari Kartasura ke Pasuruhan. Hal ini dimaksudkan agar pengejaran pasukan gabungan Madura-Surabaya terhadap Untung Surapati beserta Patih Anrangkusuma tersebut tidak dicurigai oleh VOC sebagai sandiwara belaka.
Perihal kepergian Untung Surapati dan Patih Anrangkusuma dari Kartasura ke Pasuruhan, dengan membuat kerusuhan di perjalanan dan dikejar-kejar sambil diserang oleh pasukan gabungan Madura - Surabaya tersebut dikisahkan secara gamblang di dalam Babad Trunajaya-Surapati.
(Qur'anul Hidayat)