PSI Tunggu Sikap Kaesang Pangarep Usai Gusti Bhre Mundur Jadi Cawalkot Solo

Romensy August, Jurnalis
Rabu 28 Agustus 2024 12:57 WIB
Ketum PSI Kaesang Pangarep (Foto: istimewa/Okezone)
Share :

SOLO - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Solo bergerak cepat setelah Mangkunegara X Bhre Tjakhrautomo mundur dari bursa pencalonan Wali Kota Solo, Jawa Tengah. Saat ini PSI Solo tengah menunggu sikap politik dari Ketum PSI Kaesang Pangarep.

Ketua DPD PSI Kota Solo Tri Mardiyanto menyebut bahwa pihaknya menunggu rekomendasi dari Kaesang Pangarep di Pilwakot Solo. "PSI masih menunggu. Hari ini teman kami berangkat ke Jakarta untuk mengambil rekom tapi siapa belum itu," ujarnya saat dihubungi, Rabu (28/8).

Tri menegaskan bahwa pihaknya tetap akan mengusung sosok muda. Namun demikian, ia memastikan Kaesang tidak akan maju di Pilwalkot Solo. 

"Siapanya kami belum masih menunggu. Mas Ketum sudah menyatakan kemarin lewat Sekjen kami, Mas Kaesang tidak ikut laga di kompetisi di Pilkada 2024," kata dia.

Tri belum bisa memastikan bahwa PSI Solo akan tetap berada di koalisi KIM Plus bersama Gerindra, PKS, Golkar, PKB, dan PAN. "Ya nanti dilihat dulu kami masih cair dinamis sampai besok belum," beber dia.

Disinggung soal alasan batalnya Bhre maju di Pilkada Solo 2024, menurut Tri alasan Bhre adalah belum mendapatkan restu dari keluarga Pura Mangkunegaran. "Kemarin dari ketua umum kami PSI kemarin pagi. Langsung dari Mas Kaesang kalau Gusti Bhre tidak bisa maju jadi Wali Kota Solo. Belum dapat restu dari keluarga lebih ke situ sih," beber dia.

Sementara itu, Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus di Solo mengubah arah dukungan di hari kedua pendaftaran Pilkada 2024. KIM Plus sepakat dengan pasangan yang diajukan DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng) yakni Respati Ardi dan Astrid Widayani.

Sekretaris DPD II Golkar Solo Taufiqurrahman mengungkapkan bahwa perubahan arah dukungan itu terjadi karena calon wali kota yang akan diusung sebelumnya yakni Mangkunegara X Bhre Tjakhrautomo mendadak mundur. 

"Selasa, kami kumpul partai-partai merundingkan bahwa Gusti Bhre mundur. Tadi malam kami masih optimis tapi pagi sudah," ungkapnya saat diwawancarai, Rabu (28/8/2024).

 

Bhre sebelumnya santer diberitakan akan menjadi sosok yang didukung KIM Plus di Pilkada Solo 2024. Sejumlah partai anggota KIM Plus pun telah merekomendasikan Bhre.

"Partai politik tadi malam begitu dihubungi sudah tidak ada pembicaraan yang lain. Kami terima dan hari ini kami laporkan pada pengurus rekom ke partainya masing-masing. Karena rekom yang ke Gusti Bhre sudah turun semua partai-partai itu," bebernya. 

Menurut Taufiq, alasan kuat Bhre mundur karena statusnya sebagai seorang Raja di Pura Mangkunegaran. Sehingga, Gusti Bhre perlu pertimbangan matang untuk maju di Pilkada 2024.

"Kalau itu alasan pribadi/keluarga. Secara detailnya tanya Gusti Bhre saja. Lebih tepatnya itu (restu keluarga). Pribadi dan menyangkut keluarga. Karena beliau seorang raja dan perlu pertimbangan yang sangat matang," kata dia.

Taufiq juga menegaskan bahwa munculnya nama Respati sebagai calon wali kota merupakan kesepakatan dari anggota partai anggota KIM Plus yakni Gerindra, PKS, PSI, Golkar, PKB, dan PAN.

"Figur ini disepakati karena kami ingin 6 partai ini lanjut. Termasuk PKS. Sampai saat ini belum ada. Jadi semuanya tetap. Insyaallah dalam waktu dekat akan kami rapatkan bersama. Siang ini kami akan rapat bersama," kata dia.

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya