Bhre sebelumnya santer diberitakan akan menjadi sosok yang didukung KIM Plus di Pilkada Solo 2024. Sejumlah partai anggota KIM Plus pun telah merekomendasikan Bhre.
"Partai politik tadi malam begitu dihubungi sudah tidak ada pembicaraan yang lain. Kami terima dan hari ini kami laporkan pada pengurus rekom ke partainya masing-masing. Karena rekom yang ke Gusti Bhre sudah turun semua partai-partai itu," bebernya.
Menurut Taufiq, alasan kuat Bhre mundur karena statusnya sebagai seorang Raja di Pura Mangkunegaran. Sehingga, Gusti Bhre perlu pertimbangan matang untuk maju di Pilkada 2024.
"Kalau itu alasan pribadi/keluarga. Secara detailnya tanya Gusti Bhre saja. Lebih tepatnya itu (restu keluarga). Pribadi dan menyangkut keluarga. Karena beliau seorang raja dan perlu pertimbangan yang sangat matang," kata dia.
Taufiq juga menegaskan bahwa munculnya nama Respati sebagai calon wali kota merupakan kesepakatan dari anggota partai anggota KIM Plus yakni Gerindra, PKS, PSI, Golkar, PKB, dan PAN.
"Figur ini disepakati karena kami ingin 6 partai ini lanjut. Termasuk PKS. Sampai saat ini belum ada. Jadi semuanya tetap. Insyaallah dalam waktu dekat akan kami rapatkan bersama. Siang ini kami akan rapat bersama," kata dia.
(Fakhrizal Fakhri )