WHO:  Israel dan Hamas Tetapkan Jeda 3 Hari Gencatan Senjata untuk Vaksinasi Polio Gaza

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 30 Agustus 2024 06:26 WIB
Militer Israel dan kelompok Hamas telah sepakat untuk tiga jeda tiga hari yang terpisah dan ditetapkan dalam zona pertempuran di Gaza (Foto: AP)
Share :

GAZA – Militer Israel dan kelompok Hamas telah sepakat untuk tiga jeda tiga hari yang terpisah dan ditetapkan dalam zona pertempuran di Gaza. Jeda ini digunakan untuk putaran pertama vaksinasi polio bagi 640.000 anak.

Rik Peeperkorn, pejabat senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk wilayah Palestina.Kampanye vaksinasi akan dimulai pada hari Minggu (1/9/2024), dengan jeda yang dijadwalkan berlangsung antara pukul 6 pagi dan 3 sore (0300-1200 GMT).

Dia mengatakan kampanye akan dimulai di Gaza tengah dengan tiga jeda pertempuran harian berturut-turut, kemudian pindah ke Gaza selatan, di mana akan ada jeda tiga hari lagi, diikuti oleh Gaza utara. Peeperkorn menambahkan ada kesepakatan untuk memperpanjang jeda di setiap zona hingga hari keempat jika diperlukan.

"Dari pengalaman kami, kami tahu bahwa satu atau dua hari tambahan sangat sering dibutuhkan untuk mencapai cakupan yang memadai," kata Mike Ryan, direktur tanggap darurat WHO, kepada Dewan Keamanan PBB pada Kamis (29/8/2024) selama pertemuan mengenai situasi kemanusiaan di Gaza, dikutip Reuters.

Vaksinasi putaran kedua akan diperlukan empat minggu setelah putaran pertama.

"Setidaknya 90% cakupan diperlukan selama setiap putaran kampanye untuk menghentikan wabah dan mencegah penyebaran polio internasional," lanjutnya.

WHO mengonfirmasi pada tanggal 23 Agustus bahwa seorang bayi telah lumpuh karena virus polio tipe 2, kasus pertama di Gaza dalam 25 tahun.

 

"Kami siap bekerja sama dengan organisasi internasional untuk mengamankan kampanye ini, melayani dan melindungi lebih dari 650.000 anak Palestina di Jalur Gaza," kata pejabat Hamas Basem Naim kepada Reuters.

Unit kemanusiaan militer Israel (COGAT) mengatakan pada Rabu (28/8/2024) bahwa kampanye vaksinasi akan dilakukan dengan koordinasi dengan militer Israel sebagai bagian dari jeda kemanusiaan rutin yang akan memungkinkan penduduk mencapai pusat medis tempat vaksinasi akan diberikan.

Sementara itu, Oren Marmorstein, juru bicara kementerian luar negeri Israel, memposting di X bahwa Israel melanjutkan upaya terfokus dan intensif untuk mengirimkan bantuan ke Gaza. Mereka juga mengoordinasikan kampanye vaksinasi polio dengan WHO dan badan anak-anak PBB UNICEF,

Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood mengatakan penting bagi Israel untuk memfasilitasi akses dan memastikan periode tenang dan menahan diri dari operasi militer selama periode kampanye vaksinasi.

Ia menambahkan bahwa Amerika Serikat mendesak Israel untuk menghindari perintah evakuasi lebih lanjut selama periode ini.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya