"Awalnya ada yang ngajak, jadi dia DM (direct message) Instagram saya. Targetnya bebas," kata dia.
Tersangka juga mengakui bayaran untuk satu postingan cukup menggiurkan. "Ada yang Rp2 juta dan Rp4 juta. Hasilnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," tukasnya.
(Puteranegara Batubara)