Israel Bantai Puluhan Warga Pelestina di Gaza Jelang Dimulainya Vaksinasi Polio

Salman Mardira, Jurnalis
Minggu 01 September 2024 04:37 WIB
Seorang pria menangis histeris sambil menggendong anak yang tewas akibat serangan Israel di Gaza, Palestina (Aljazeera)
Share :

JAKARTA - Israel kembali menyerang Jalur Gaza hingga menewaskan 48 warga Palestina, Sabtu 31 Agustus 2024. Serangan brutal itu dilakukan militer Zionis menjelang dimulainya program vaksinasi polio terhadap anak-anak Gaza yang menderita akibat genosida oleh Israel.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akan mulai memvaksinasi polio terhadap 640.000 anak di Gaza, dengan mengandalkan jeda pertempuran Israel dan militan Hamas selama delapan jam setiap hari.

Wakil Menteri Kesehatan Gaza Yousef Abu Al-Reesh mengatakan bahwa tim vaksinasi akan mencoba menjangkau sebanyak mungkin wilayah Gaza untuk memastikan cakupan vaksinasi polio lebih luas. Tapi, menurutnya hanya gencatan senjata komprehensif yang dapat menjamin vaksinasi bisa banyak anak-anak Gaza.

"Jika masyarakat internasional benar-benar menginginkan kampanye ini berhasil, mereka harus menyerukan gencatan senjata, mengetahui bahwa virus ini tidak akan berhenti, dan dapat menyebar ke mana saja," katanya kepada wartawan di Rumah Sakit Nasser, Khan Younis, Gaza seperti dilansir dari Reuters, Minggu (1/9/2024).

Pada Sabtu, petugas medis memberikan vaksin polio kepada beberapa anak di bangsal Rumah Sakit Nasser sebagai langkah simbolis sebelum kampanye resmi dimulai.
 
Kampanye vaksinasi polio dilakukan menyusul ditemukan seorang bayi lumpuh sebagian akibat virus polio tipe 2 pada Minggu lalu. Ini kasus pertama polio di wilayah tersebut dalam 25 tahun.

Pejabat WHO mengatakan bahwa sedikitnya 90 persen anak-anak perlu divaksinasi dua kali dengan jarak empat minggu antar dosis agar kampanye ini berhasil, tetapi kampanye ini menghadapi tantangan besar di Gaza, yang sebagian besar telah hancur akibat serangan Israel selama hampir 11 bulan.

Pada Sabtu, saat lebih dari 2.000 pekerja medis dan masyarakat bersiap untuk memulai kampanye vaksinasi polio, petugas medis di Nuseirat, salah satu dari delapan kamp pengungsi bersejarah di Jalur Gaza, mengatakan serangan Israel yang terpisah menewaskan sedikitnya 19 orang, termasuk sembilan anggota keluarga yang sama.

"Lebih dari 30 orang lainnya tewas dalam serangkaian serangan di wilayah lain di Gaza," kata petugas medis.

 

Warga dan sumber militan mengatakan pejuang Hamas, Jihad Islam, dan kelompok lain bertempur melawan pasukan Israel di lingkungan Zeitoun Gaza utara, tempat tank-tank telah beroperasi selama berhari-hari, dan di Rafah, dekat perbatasan dengan Mesir.

Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka terus beroperasi di Jalur Gaza bagian tengah dan selatan. Dikatakan bahwa pasukan membunuh militan dan membongkar infrastruktur militer di Kota Gaza, sementara mereka menemukan senjata dan membunuh orang-orang bersenjata di Tel Al-Sultan di Rafah bagian barat.

Di Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, keluarga-keluarga kembali ke daerah mereka setelah tentara mengakhiri serangan selama 22 hari yang katanya ditujukan untuk mencegah Hamas berkumpul kembali. 

Rekaman menunjukkan area yang luas diratakan, dan bangunan serta infrastruktur hancur.

 Petugas medis mengatakan mereka menemukan sedikitnya sembilan mayat dari daerah tempat tentara beroperasi.

Episode terbaru dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun memuncak setelah serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang, menurut penghitungan Israel.

 

Setelahnya, Israel menyerang Gaza yang diklaim sebagai kantong Hamas secara membabi buta hingga menewaskan lebih dari 40.600 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan setempat. 

Hampir seluruh penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta orang telah mengungsi dan daerah itu mengalami krisis kelaparan. Israel menghadapi tuduhan genosida di Pengadilan Dunia. 

Di Tepi Barat yang diduduki, pasukan Israel terus melancarkan operasi militer di kota Jenin. Drone dan helikopter berputar-putar di atas kepala sementara suara tembakan sporadis dapat terdengar di kota itu.
 

(Salman Mardira)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya