Saksi mata Reuters di Kyiv mendengar serangkaian ledakan keras yang terdengar seperti operasi unit pertahanan udara, beberapa di antaranya di area pusat.
Serangan itu terjadi tepat seminggu setelah Moskow meluncurkan lebih dari 200 rudal dan pesawat nirawak ke Ukraina. Serangan ini menewaskan tujuh orang dan menyerang fasilitas energi di seluruh negeri dalam apa yang disebut Kyiv sebagai serangan "paling besar" dalam perang tersebut.
Sementara itu, negara tetangga anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Polandia, mengaktifkan pesawat Polandia dan sekutunya untuk memastikan keamanan wilayah udaranya karena seluruh wilayah Ukraina berada di bawah peringatan serangan udara.
(Susi Susanti)