"Saat berita tersebut diturunkan, adik korban ke rumah sakit dan saat proses pemulasaraan jenazah korban mendapati tanda-tanda yang menurut penilaian yang bersangkutan tidak wajar ada beberapa lebam di tubuhnya," beber dia.
Mendapati laporan tersebut, polisi membongkar makam korban pada, Jumat (23/8) guna melakukan autopsi. Hasilnya ditemukan luka memar pada wajah leher, dada, punggung dan anggota gerak. Ditemukan pula resapan darah pada kulit bagian kepala bagian dalam, tulang tengkorak otot dada dan otot punggung.
Korban juga mengalami patah tulang iga belakang ke 9 dan 10 di kanan dan kiri. Selain itu, terdapat pendarahan di permukaan otak besar, otak kecil dan batang otak serta didapatkan tanda mati lemas.
"Kesimpulannya adalah sebab kematian adalah kekerasan benda tumpul pada kepala yang mengakibatkan pendarahan otak dan patah tulang dasar tengkorak,"tuturnya.