Kisah AH Nasution, Jenderal Pembangkang Era Orde Baru

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Jum'at 06 September 2024 07:00 WIB
Jenderal AH Nasution (Foto: istimewa/Okezone)
Share :

JAKARTA - Abdul Haris (AH) Nasution merupakan salah satu tokoh TNI yang kiprahnya melegenda. Dia satu di antara tiga jenderal besar yang ada di Indonesia.

AH Nasution juga dikenal sebagai "jenderal pembangkang" di masa pemerintahan Soeharto. Dia menjadi salah satu tokoh utama yang berani menentang kebijakan rezim Orde Baru tersebut.

Bersama dengan beberapa tokoh lain seperti Ali Sadikin, Hoegeng Imam Santoso, Burhanuddin Harahap, dan Mohammad Natsir, Nasution menjadi bagian dari kelompok yang menandatangani Petisi 50 pada 5 Mei 1980.


Petisi 50 ini sebenarnya merupakan bentuk protes terhadap klaim Soeharto yang menganggap dirinya sebagai manifestasi Pancasila. Para jenderal pembangang ini merasa bahwa kebijakan pemerintahan Soeharto tidak selaras dengan kepentingan rakyat dan negara.

Mereka menjadi suara oposisi terhadap pemerintahan Soeharto selama lebih dari satu dekade.


Bersama-sama, mereka membentuk kelompok diskusi yang dikenal sebagai Brasildi, yang terdiri dari pensiunan elite militer dari tiga divisi di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, yaitu Brawijaya, Siliwangi, dan Diponegoro. Melalui kelompok ini, mereka melakukan kritik terhadap situasi politik pada masa itu. 

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya