8 Juta Ton Sampah Dibuang ke Laut Tiap Tahun, BRIN Kembangkan Teknologi Daur Ulang

Jonathan Simanjuntak, Jurnalis
Rabu 11 September 2024 14:00 WIB
Sampah di laut (Foto : Ilustrasi/Okezone)
Share :

JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut terdapat delapan juta ton sampah plastik dibuang ke laut setiap tahunnya. Permasalah sampah tersebut mengancam kehidupan laut, ekosistem pesisir, hingga kesehatan manusia yang bergantung pada hasil laut.

"Lebih dari 70% sampah plastik yang berada di perairan berasal dari aktivitas manusia di daratan, termasuk melalui sungai dan pantai yang tidak dikelola dengan baik," kata Peneliti Pusat Riset Oseanografi BRIN, Muhammad Reza Cordova, Rabu (11/9/2024).

BRIN pun mengembangkan inovasi teknologi untuk menemukan solusi penanganan sampah plastik di laut ini. Teknologi yang dimaksud nantinya diharapkan bisa mendeteksi keberadaan sampah, mengumpulkan hingga mendaur ulang sampah plastik.

"Salah satu pendekatan yang sedang dikembangkan adalah pemanfaatan teknologi penginderaan jarak jauh, sensor bawah air serta kecerdasan buatan untuk memetakan sebaran sampah plastik secara lebih akurat," ujar Reza.

Reza menilai upaya ini penting dilakukan, sebab berdasarkan data BRIN, jenis sampah plastik yang banyak ditemukan di perairan Indonesia meliputi plastik sekali pakai seperti plastik sachet, kantong plastik, botol minuman hingga sedotan. Sampah tersebut membutuhkan ratusan tahun untuk terurasi dan berpotensi mencemari laut hingga merusak habitat biota laut.

"Mikroplastik sangat berbahaya karena dapat dikonsumsi oleh plankton dan ikan yang menjadi bagian penting dari rantai makanan laut, dan pada akhirnya masuk ke tubuh manusia," ungkapnya.

Tak kalah penting, BRIN juga menjalin kerja sama dengan komunitas nelayan dan Pemerintah Daerah (Pemda) pada program pembersihan pantai hingga edukasi masyarakat. Sebab menurutnya perubahan perilaku masyarakat juga penting untuk menangani permasalahan tersebut.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya