Kiriman Rudal Iran ke Rusia Ubah Peta Perdebatan Ukraina Soal Penggunaan Rudal Jarak Jauh dari AS

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 12 September 2024 14:43 WIB
Pengiriman rudal Iran ke Rusia telah mengubah perdebatan soal Ukraina yang menggunakan rudal jarak jauh dari Barat untuk perang (Foto: AP)
Share :

Pada konferensi pers di Kyiv yang digelar Rabu (11/9/2024), Blinken mengatakan Presiden AS Joe Biden kemungkinan akan membahas penggunaan rudal jarak jauh dengan Perdana Menteri (PM) Inggris Sir Keir Starmer di Gedung Putih pada Jumat (13/9/2024).

"Kita sekarang telah melihat tindakan Rusia yang memperoleh rudal balistik dari Iran, yang akan semakin memperkuat agresi mereka di Ukraina. Jadi, jika ada yang mengambil tindakan eskalasi, tampaknya itu adalah Putin dan Rusia,” terang Blinken ketika ditanya tentang risiko eskalasi.

Lammy sendiri tidak terlalu tertarik pada apakah AS dan Inggris akan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh.

Sementara itu, Biden mengatakan pemerintahannya sedang mempertimbangkan untuk mencabut pembatasan, tetapi belum ada keputusan yang diumumkan ke publik.

Pada Rabu (11/9/2024), Zelensky mengatakan kemenangan Kyiv dalam perang melawan Rusia sebagian besar bergantung pada dukungan AS.

Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha mengatakan langkah-langkah menuju pencabutan pembatasan rudal jarak jauh penting dalam konteks laporan tentang kemungkinan transfer rudal balistik ke Rusia oleh Iran.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya