Pada konferensi pers di Kyiv yang digelar Rabu (11/9/2024), Blinken mengatakan Presiden AS Joe Biden kemungkinan akan membahas penggunaan rudal jarak jauh dengan Perdana Menteri (PM) Inggris Sir Keir Starmer di Gedung Putih pada Jumat (13/9/2024).
"Kita sekarang telah melihat tindakan Rusia yang memperoleh rudal balistik dari Iran, yang akan semakin memperkuat agresi mereka di Ukraina. Jadi, jika ada yang mengambil tindakan eskalasi, tampaknya itu adalah Putin dan Rusia,” terang Blinken ketika ditanya tentang risiko eskalasi.
Lammy sendiri tidak terlalu tertarik pada apakah AS dan Inggris akan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh.
Sementara itu, Biden mengatakan pemerintahannya sedang mempertimbangkan untuk mencabut pembatasan, tetapi belum ada keputusan yang diumumkan ke publik.
Pada Rabu (11/9/2024), Zelensky mengatakan kemenangan Kyiv dalam perang melawan Rusia sebagian besar bergantung pada dukungan AS.
Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha mengatakan langkah-langkah menuju pencabutan pembatasan rudal jarak jauh penting dalam konteks laporan tentang kemungkinan transfer rudal balistik ke Rusia oleh Iran.
(Susi Susanti)