Pembantaian di Gaza Harus Dihentikan, PBB Diminta Penyelidikan Independen

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 13 September 2024 08:28 WIB
Dunia internasional mengecam pembantaian Israel yang dilakukan terus menerus di Gaza (Foto: AP)
Share :

“Namun, staf kami berada di garis depan, dan mereka tidak akan mundur, mereka tidak akan berhenti melakukan pekerjaan mereka,” terangnya.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengecam kurangnya akuntabilitas atas pembunuhan pekerja kemanusiaan di Gaza dan menyerukan penyelidikan yang efektif atas kematian mereka.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan dia "sangat marah" atas pembunuhan staf UNRWA, seraya menambahkan bahwa pengabaian terhadap prinsip-prinsip dasar hukum humaniter internasional, khususnya perlindungan warga sipil, tidak dapat dan tidak boleh diterima oleh masyarakat global.

Abdullah Al-Arian, asisten profesor sejarah di Universitas Georgetown di Qatar, menegaskan Israel telah melewati batas-batas yang dapat diterima oleh masyarakat internasional dan meningkatkan kekerasan di Gaza.

"Beginilah tepatnya bagaimana kampanye genosida berlangsung," katanya kepada Al Jazeera.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan pada Kamis (12/9/2024) bahwa serangan Israel yang telah berlangsung selama 11 bulan di Gaza kini telah menewaskan sedikitnya 41.118 orang dan melukai 95.125 lainnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya