Sidang Kabinet Terakhir, Jokowi: Mohon Maaf Sebesar-besarnya

Raka Dwi Novianto, Jurnalis
Jum'at 13 September 2024 09:50 WIB
Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin (Foto : Okezone.com)
Share :

Presiden juga meminta menteri kabinetnya untuk mendukung penuh program Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Dirinya juga meminta transisi pemerintahan berjalan efektif.

"Kedua kita semuanya harus mendukung penuh program presiden terpilih. pastikan transisi pemerintahan berjalan efektif," kata Jokowi.

Dirinya menekankan jika diperlukan regulasi atau perumusan kebijakan yang harus segera dibuat, dirinya memerintahkan kabinetnya untuk menyelesaikan hal tersebut.

"Jika diperlukan regulasi baru jika diperlukan perumusan-perumusan kebijakan yang harus segera dibuatkan, segera dibuat dan segera diselesaikan.
Utamanya untuk program-program unggulan presiden terpilih," kata Jokowi.

Jokowi berharap dengan mendukung dan memastikan transisi itu, pemerintahan baru bisa langsung bekerja setelah dilantik. "Agar setelah dilantik pemerintahan baru bisa segera bekerja dan berlari kencang," ungkapnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta menteri kabinetnya untuk menjaga situasi tetap kondusif agar stabilitas tetap tumbuh.

"Ketiga, menjaga situasi yang kondusif kita butuh stabilitas untuk tetap tumbuh, kita butuh stabilitas untuk melakukan pembangunan. Sehingga pastikan jangan sampai ada riak-riak gejolak sampai pemerintahan berikutnya terbentuk," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta menteri kabinetnya untuk menjaga inflasi serta tidak membuat kebijakan ekstrim yang merugikan masyarakat. "Artinya kita harus bisa menjaga daya beli masyarakat, jaga inflasi, menjaga pertumbuhan, menjaga ketertiban dan jangan membuat kebijakan-kebijakan yang ekstrim terutama yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak yang berpotensi merugikan masyarakat luas yang berpotensi menimbulkan gejolak," ungkapnya.

(Angkasa Yudhistira)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya