PADANG - Polda Sumatera Barat sudah mengantongi identitas pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari (18) yang jenazahnya ditemukan di dekat rumahnya di Guguk, Kecamatan Dua Kali 11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Tim khusus Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman masih mengejar pelaku.
Hal itu diungkapkan Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan saat menyambangi rumah keluarga Nia Kurnia Sari bersama Dirreskrimum Kombes Pol Andry Kurniawan dan Kabid Propam Kombes Pol Hidayat Asykuri Ginting di Korong Pasa Surau Nagari Guguak, Padang Pariaman, Jumat 13 September 2024. Dwi menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Nia dan memberikan bantuan sembako kepada keluarga korban.
"Sampai saat ini tim khusus masih melakukan pencarian terduga pelaku dan beberapa hari yang lalu tim khusus ini berhasil menemukan berapa barang bukti yang diduga ada kaitannya dengan peristiwa ini," katanya.
Menurut Dwi, identitas terduga pelaku sudah mulai mengerucut. "Identitas terduga pelaku sudah mengerucut dan saat ini tim khusus terus melakukan pengejaran," ujarnya.
Dwi juga mengajak kepada masyarakat setempat ikut mendoakan dan mensupport polisi agar tersangka bisa segera ditemukan. "Ya tentunya kami juga mohon doa dan support dari rekan-rekan media dan masyarakat agar terduga pelaku bisa segera kami temukan, kami tangkap," kata Dwi.
Dari pengejaran terduga pelaku beberapa hari yang lalu, petugas menemukan barang bukti diduga milik pelaku sehingga mengerucut ke arah terduga pelaku tersebut. Namun sebelumnya petugas terlebih dulu menemukan barang bukti milik korban berupa pakaian yang dipakai oleh korban maupun keterangan saksi - saksi yang didapat dari sekitar TKP dan dari perjalanan.
"Dari pengejaran, petugas berhasil menemukan barang bukti berupa sandal yang diduga milik pelaku. Sementara sebelumnya tim khusus juga sudah menemukan pakaian yang dipakai oleh korban maupun keterangan saksi - saksi yang didapat dari sekitar TKP dan dari perjalanan," ungkap Kombes Dwi.
Dwi juga mengungkapkan kesulitan yang dialami petugas saat melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. "Kesulitannya tentunya pelaku ini menguasai medan atau lokasi sehingga ketika kita akan tangkap pelaku ini bisa cepat melarikan diri," jelasnya.
Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman terus berupaya untuk mengungkap pelaku secepatnya. "Tentunya dari pimpinan juga sudah atensi, dengan telah membentuk tim khusus ini, hingga saat ini tim khusus Polda Sumbar telah berkoordinasi dengan Polres-Polres tetangga untuk melakukan upaya mempersempit kemungkinan terduga pelaku ini melarikan diri keluar," tutup Kabid humas.
Sebagaimana diketahui Nia Kurnia Sari ditemukan tewas terkubur di kebun dekat rumahnya di daerah Guguk, Kecamatan Dua Kali 11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Minggu 8 September 2024. Korban ditemukan warga setelah pencarian selama 2 hari.
Kronologi penemuan mayat ini bermula dari laporan korban hilang sejak Jumat 6 September 2024. Keluarga dan warga setempat lalu mencarinya hingga ditemukan terkubur dengan kondisi tanpa busana pada Minggu.
Kejadian bermula saat korban berjualan gorengan dengan berkeliling seperti biasa pada Jumat sore. Namun hingga pukul 22.00 WIB korban belum juga pulang hingga kejadian ini dilaporkan ke warga setempat.
(Salman Mardira)