“Kenyataan yang agak berbeda terjadi di Pilkada. Pada level eksekutif kuota 30 persen perempuan dalam daftar calon tidak bisa diterapkan. Hanya saja dari pilkada ke pilkada jumlah calon perempuan di posisi calon wakil maupun kepala daerah kian bertambah tiap gelombangnya," tandasnya.
Sebagai informasi, dari semua propinsi yang menyelenggarakan Pilkada Serentak Tahun 2024 ini ternyata ada empat propinsi yang memiliki calon gubernur perempuan.
Mereka adalah Airin Rachmi Diany di Banten, Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, Luluk Nur Hamidah di Jawa Timur, Tina Nur Alam di Sulawesi Tenggara, dan Sitti Rohmi Djalillah di Nusa Tenggara Barat.
(Khafid Mardiyansyah)