"Dan kami tadi berdiskusi bagaimana ke depan Indonesia harus juga mengembangkan sumber daya manusia yang berkarakter Indonesia, tapi juga penguasaan scientific yang tinggi dan berdaya saing," kata Haedar.
Haedar berharap, pemerintah dan Muhamadiyah dapat bekerja sama dalam membuat langkah strategis untuk bisa sumber daya manusia SDM. Menurutnya, human development index, daya saing dan juga IQ bangsa Indonesia saat ini masih tertinggal.
"Sehingga perkembangan fisik infrastruktur dan sistem kita berbangsa-bernegara itu kemudian terintegrasi dengan pengembangan SDM-nya," ungkapnya.
(Fakhrizal Fakhri )