Dokter Beirut: Semua Pasien Kehilangan Jari dan Luka Parah di Mata Usai Ledakan Pager di Lebanon

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 19 September 2024 05:56 WIB
Sebelum serangan walkie-talkie yang meledak di Lebanon selatan, seorang dokter di Beirut bercerita tentang kondisi pasien RS usai ledakan pager (Foto: AP)
Share :

Tepat saat kerumunan orang berkumpul untuk melayat beberapa orang yang tewas dalam gelombang serangan bom pager pada Selasa (17/9/2024), ledakan terbaru memicu kekacauan di Dahiya, benteng Hizbullah di Beirut selatan.

Sebuah video merekam ledakan itu, memperlihatkan seorang pria tergeletak di tanah dan orang-orang panik, beberapa berteriak, berlarian.

Semua ini terjadi beberapa saat sebelum pemakaman dimulai untuk seorang anak laki-laki berusia 11 tahun dan tiga anggota Hezbollah yang tewas pada hari sebelumnya.

Di daerah sekitarnya terjadi kekacauan saat suara ledakan bergema di jalan-jalan. Teriakan berhenti. Mereka yang berkumpul saling memandang, beberapa tidak percaya. Saat laporan menyebar bahwa ini adalah bagian dari gelombang kedua ledakan yang kini menargetkan walkie-talkie, tidak ada peralatan elektronik yang dianggap aman.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya