Juru bicara pemerintah Hungaria dikutip oleh AP News mengatakan bahwa pager tersebut tidak pernah berada di Hungaria dan bahwa perusahaan tersebut adalah perantara komersial, tanpa lokasi produksi atau operasi di Hungaria.
Di sisi lain, jaksa penuntut Taiwan memeriksa ketua dan pendiri perusahaan pager tersebut pada Kamis, (19/9/2024) malam dan kemudian membebaskannya.
Ketua dan pendiri perusahaan Gold Apollo yang berbasis di Taiwan, Shu-Ching Kuang, mengatakan bahwa perusahaan tersebut tidak memproduksi perangkat yang digunakan dalam serangan tersebut, melainkan diproduksi oleh BAC yang berbasis di Budapest, yang memiliki lisensi untuk menggunakan mereknya. Dalam konteks yang sama, menteri ekonomi Taiwan mengatakan pada hari Jumat bahwa ada komponen yang digunakan dalam pembuatan pager yang tidak dibuat di Taiwan, seraya menambahkan bahwa otoritas kehakiman sedang menyelidiki masalah tersebut.
(Rahman Asmardika)