Perangi Geng Kriminal yang Kian Brutal, Kenya Janji Kirim 600 Polisi Tambahan ke Haiti

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 23 September 2024 08:18 WIB
Kenya berjanji mengirim 600 polisi tambahan ke Haiti dalam beberapa minggu mendatang untuk membantu memerangi geng-geng kriminal (Foto: @WiiliamsRuto)
Share :

“Angkatan berikutnya, tambahan 600 orang, sedang menjalani pelatihan penempatan ulang. Kami akan siap bertugas dalam beberapa minggu ke depan dan menantikan dukungan yang diperlukan untuk memungkinkan penempatan mereka,” tambahnya.

Namun, ada beberapa kritik di Haiti karena kurangnya langkah tegas terhadap geng-geng tersebut.

Seorang pakar hak asasi manusia PBB yang baru saja berada di sana mengatakan bahwa misi tersebut tidak dilengkapi dengan memadai dan membutuhkan helikopter, serta kacamata penglihatan malam dan pesawat nirawak.

“Misi Dukungan Keamanan Multinasional (MSS), yang disahkan oleh Dewan Keamanan PBB pada Oktober 2023, sejauh ini telah mengerahkan kurang dari seperempat dari kontingen yang direncanakan,” kata William O’Neil pada Jumat (29/9/2024).

Meskipun ada embargo internasional, namun senjata dan amunisi terus diselundupkan ke negara tersebut, yang memungkinkan geng-geng tersebut memperluas kendali mereka ke wilayah-wilayah baru.

Pakar PBB tersebut telah mengunjungi bagian tenggara negara tersebut, di mana ia mengatakan bahwa polisi tidak memiliki kapasitas logistik dan teknis untuk melawan geng-geng tersebut.

Ia mengutip pernyataan seorang polisi di Jérémie. “Situasinya hampir mustahil. Kita harus belajar berjalan di atas air,” ujarnya. “Kekerasan seksual meningkat drastis dan lebih dari 700.000 orang kini mengungsi,” lanjutnya.

“Penderitaan yang tak kunjung berakhir ini harus dihentikan. Ini adalah perlombaan melawan waktu,” tambahnya. Ia mengatakan solusinya sudah ada, tetapi upaya harus digandakan segera mungkin.

“Sangat penting untuk meredam geng-geng tersebut dengan memberi Misi MSS sarana agar efektif dalam mendukung operasi Kepolisian Nasional Haiti, serta menerapkan langkah-langkah lain yang ditetapkan oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk rezim sanksi dan embargo senjata yang ditargetkan,” pungkasnya.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya