Serangan Israel Tewaskan Ratusan Warga Lebanon, Netanyahu: Kami Akan Menyakitinya dengan Parah

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis
Senin 23 September 2024 21:33 WIB
Benjamin Netanyahu (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya sedang mengubah “keseimbangan kekuatan” di front utara, ketika militer Israel melancarkan serangan udara paling intensif ke Hizbullah di Lebanon sejak tahun 2006.

“Saya berjanji untuk mengubah keseimbangan keamanan, keseimbangan kekuatan di utara. Inilah yang kami lakukan,” kata Netanyahu pada pertemuan di markas besar Pasukan Pertahanan Israel (IDF) seperti dikutip dari CNN, Senin (23/9/2024).

“Kami membongkar ribuan roket dan rudal yang ditujukan ke kota-kota dan warga Israel,” tambahnya.

Netanyahu mengatakan Israel menghadapi “hari-hari yang kompleks” ke depan dan meminta mereka untuk mengikuti pedoman Komando Front Dalam Negeri. 

“Bagi mereka yang belum paham, saya ingin mengklarifikasi kebijakan Israel: kami tidak menunggu ancaman, kami berada di depan. Di mana pun, di setiap arena, kapan pun.," ucapnya.

"Mereka yang mencoba menyakiti kami, kami akan menyakitinya dengan parah,” katanya.

Sebelumnya,  Israel melancarkan serangan ke Lebanon. Sedikitnya 182 orang tewas dalam peristiwa tersebut. Informasi yang dikutip dari Aljazeera, 727 orang lainnya luka-luka akibat pengebonan itu.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya