Pidato di PBB Terakhir Kalinya, Joe Biden Berusaha Meredakan Ketegangan di Timur Tengah

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 25 September 2024 18:23 WIB
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di hadapan para pemimpin dunia di PBB untuk terakhir kalinya berupaya meredakan ketegangan di Timur Tengah (Foto: AP)
Share :

Tantangan bagi Presiden AS berikutnya

Pidato Biden di PBB merupakan acara utama dari kunjungan dua hari ke New York yang mencakup pidato iklim pada Selasa (24/9/2024) malam dan pertemuan pada Rabu (25/9/2024) dengan Presiden Vietnam To Lam.

Biden sangat ingin memperdalam hubungan dengan negara Asia Tenggara yang strategis dan pusat manufaktur tersebut untuk melawan Rusia dan Tiongkok, yang juga menjalin hubungan dengan Vietnam.

Ukraina dan Rusia, Gaza, Iran, dan Tiongkok semuanya tampaknya akan terus menjadi tantangan bagi presiden berikutnya, baik pengganti Biden adalah wakil presidennya, Kamala Harris, seorang Demokrat, atau mantan Presiden Donald Trump, seorang Republik.

Pendekatan Harris terhadap kebijakan luar negeri sangat mirip dengan Biden, meskipun ia telah mengambil nada yang lebih keras terhadap puluhan ribu kematian warga Palestina dan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza yang hancur akibat serangan Israel.

Trump, yang mengaku lebih condong ke isolasionisme, kurang antusias mendukung perjuangan Ukraina untuk mengusir penjajah Rusia dan merupakan pendukung kuat Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, yang telah menggoyahkan hubungan dengan Biden.

Biden telah menyatakan dukungan kuat bagi Israel dalam upayanya untuk melenyapkan militan Hamas dari Gaza, tetapi sejauh ini belum berhasil dalam upayanya untuk menegosiasikan kesepakatan gencatan senjata bagi para sandera dan belum ada terobosan yang terlihat.

Di bawah kepemimpinan Biden, AS telah menyalurkan jutaan dolar dalam bentuk persenjataan Amerika ke Ukraina dan menggalang solidaritas NATO di belakang Kyiv. Namun, konflik tersebut sebagian besar menemui jalan buntu karena Rusia masih menguasai sebagian wilayah Ukraina timur yang direbutnya di awal perang.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya