"Khawatir apanya yang dikhawatirkan. Siapa yang punya hak? Enggak ada lagi. Semuanya sudah selesai," pungkasnya.
Sebelumnya, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, sah-sah saja jika kembali terjadi Muktamar PKB di Jakarta. Sebelumnya, Muktamar PKB yang digelar di Bali, memutuskan Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum.
"Saya tidak menggagas soal itu (muktamar), tetapi saya kira soal mau ada muktamar lagi, boleh-boleh saja," kata Menag Yaqut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 2 Agustus 2024.
Yaqut pun sebelumnya menepis bahwa dirinya dipecat dari PKB. Sebab, tidak ada surat pemecatannya.
"Pecat dari apa? Tidak ada surat kepada saya. Lho, ini kok tiba-tiba mau muktamar main pecat. Dagelan saja. Memang sampai sekarang tidak ada undangan menghadiri muktamar. Tapi sampai detik ini saya masih anggota PKB," ujar Gus Yaqut, Selasa 20 Agustus 2024.
(Arief Setyadi )