Kepala Dinas PPA Kabupaten Gorontalo, Zascamelya Uno mengatakan, pihaknya. akan melakukan pendampingan terhadap siswi yang jadi korban video guru dan murid yang viral. Hal itu dilakukan agar korban tidak mengalami trauma yang mendalam.
“Kita sudah melakukan pendampingan. Jelas (korban) trauma karena kasusnya sudah beredar, otomatis dia kan di bawah tekanan-tekanan. Kami dari PPA setelah ini akan asesmen dengan psikolog, memulihkan kembali keadaan psikologisnya,” ucap Zascamelya, dikutip Jumat.
Zascamelya juga mengimbau agar masyarakat yang mempunyai video asusila tersebut untuk segera menghapus dan berhenti menyebarkan. Hal ini guna melindungi hak dan psikologis anak.
(Qur'anul Hidayat)