BEIRUT – Amerika Serikat (AS) tidak memiliki indikasi mengenai status Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah setelah ia dilaporkan menjadi sasaran serangan Israel di Beirut, Lebanon. Namun sebuah sumber mengatakan jika Nasrallah dikabarkan masih hidup.
Seorang pejabat mengatakan kepada mitra BBC di AS, CBS News, mengatakan pejabat tersebut juga tidak dapat mengonfirmasi laporan media Lebanon yang mengklaim bahwa pemimpin senior Hizbullah lainnya tewas.
AS khawatir tentang kemungkinan kedua belah pihak meningkatkan konflik lebih lanjut. Pejabat tersebut menambahkan bahwa Washington tidak memiliki pemberitahuan sebelumnya mengenai serangan tersebut.
Namun, seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan kepada wartawan bahwa Nasrallah tidak dapat dihubungi, dan kelompok bersenjata Lebanon itu belum memberikan pernyataan.
Sebelumnya, seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan bahwa Nasrallah masih hidup. Lalu kantor berita Iran Tasnim juga melaporkan bahwa ia selamat.
Seperti diketahui, gelombang serangan udara baru menghantam pinggiran selatan Beirut pada dini hari saat Israel meningkatkan serangan terhadap Hizbullah. Serangan besar-besaran ini menargetkan markas besar kelompok yang didukung Iran itu yang tampaknya menyasar Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah.
Saksi mata mengatakan mereka mendengar lebih dari 20 serangan udara terpisah sebelum fajar.