Komitmen kebangsaan, refleksi Bang Addin, sudah ditunjukkan oleh para syuhada dan alim ulama pendahulu. Mereka berjuang untuk keselamatan bangsa dari bahaya ronrongan ideologis yang mencoba mengoyak eksistensi negara.
“Begitu banyak pejuang kita, para syuhada kita baik yang mempelopolori laskar-laskar perjuangan. Ini tidak lain menandakan kita sebagai bagian utama dari Republik ini,” kenangnya.
Selain memastikan pengabdiannya terhadap bangsa dan negara, Addin menegaskan bahwa kader Ansor Banser juga harus menjaga marwah organisasi dan Nahdlatul Ulama.
“Jangan pernah biarkan satu helaipun, satu lembar pun, satu bendera NU jatuh kemudian diinjak oleh orang lain. Karena bendera adalah entitas, atribut kebesaran marwah organisasi kita. Maka semuanya harus solid, harus kompak,” pungkasnya
(Khafid Mardiyansyah)