Pengganti Hassan Nasrallah Dikabarkan Hilang Kontak, Jadi Pukulan Telak Bagi Hizbullah dan Iran

Susi Susanti, Jurnalis
Minggu 06 Oktober 2024 09:35 WIB
Calon pemimpin baru Hizbullah Hashem Safieddine dikabarkan menghilang dan tidak bisa dihubungi sejak Jumat (4/10/2024) (Foto: Anadolu Agency)
Share :

BEIRUT – Calon pemimpin baru Hizbullah Hashem Safieddine dikabarkan menghilang dan tidak bisa dihubungi sejak Jumat (4/10/2024). Sumber keamanan Lebanon pada Sabtu (5/10/2024) mengatakan pengganti pemimpin Hizbullah yang terbunuh Sayyed Hassan Nasrallah tidak dapat dihubungi setelah serangan udara Israel dilaporkan telah menargetkannya.

Dalam kampanyenya melawan kelompok Lebanon yang didukung Iran, Israel melakukan serangan besar di pinggiran selatan Beirut pada Kamis (3/10/2024) malam yang menurut Axios menargetkan Hashem Safieddine di bunker bawah tanah.

Sumber keamanan Lebanon mengatakan serangan Israel sejak Jumat (4/10/2024) di Dahiyeh, daerah permukiman dan benteng Hizbullah di Beirut selatan, telah membuat petugas penyelamat tidak dapat menyisir lokasi serangan.

Hizbullah belum memberikan komentar sejauh ini tentang Safieddine.

Hilangnya calon penerus Nasrallah yang dikabarkan akan menjadi pukulan lain bagi Hizbullah dan pelindungnya, Iran. Serangan Israel di seluruh wilayah tersebut tahun lalu, yang meningkat tajam dalam beberapa minggu terakhir, telah menghancurkan kepemimpinan Hizbullah.

Israel memperluas konfliknya di Lebanon pada Sabtu (5/10/2024) dengan serangan pertamanya di kota Tripoli di utara setelah lebih banyak bom menghantam pinggiran kota Beirut dan pasukan Israel melancarkan serangan di selatan.

Menurut saksi mata Reuters, setidaknya delapan serangan menghantam pinggiran kota selatan Beirut pada Sabtu (5/10/2024) malam termasuk dekat bandara utama negara itu, setelah militer Israel mengeluarkan peringatan kepada penduduk gedung-gedung tertentu di daerah tersebut.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya