PARIS - Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau pada Sabtu (5/10/2024) mendesak warga Kanada yang masih berada di Lebanon untuk mendaftar agar dievakuasi dengan penerbangan khusus. Evakuasi ini telah membantu lebih dari 1.000 orang meninggalkan negara itu karena keamanan di sana memburuk.
Kanada telah mendaftarkan 6.000 orang untuk meninggalkan negara itu dan para pejabat berusaha mengevakuasi 2.500 orang lagi selama akhir pekan. Seorang pejabat di kantor Trudeau menambahkan bahwa lebih banyak penerbangan akan ditambahkan pada Senin (7/10/2024) dan Selasa (8/10/2024).
"Kami masih memiliki kursi di pesawat yang diselenggarakan oleh Kanada. Kami mendorong semua warga Kanada untuk duduk di pesawat ini dan meninggalkan Lebanon selagi mereka bisa," kata Trudeau pada pertemuan puncak para pemimpin dari negara-negara berbahasa Prancis di Prancis.
Kanada belum dapat memenuhi penerbangan dengan warganya dan telah menawarkan kursi kepada orang-orang dari Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat (AS), dan beberapa negara Eropa.