Israel telah memulai kampanye pengeboman yang intens di Lebanon dan mengirim pasukan melintasi perbatasan setelah hampir setahun saling tembak dengan Hizbullah.
Pertempuran sebelumnya sebagian besar terbatas pada daerah perbatasan Israel-Lebanon, bersamaan dengan perang Israel selama setahun di Gaza melawan kelompok Palestina Hamas. Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, mengatakan Israel telah menewaskan 440 pejuang Hizbullah dalam operasi darat di Lebanon selatan dan menghancurkan 2.000 target Hizbullah. Hizbullah belum merilis jumlah korban tewas.
Israel mengatakan pihaknya bermaksud mengizinkan puluhan ribu warga kembali dengan selamat ke rumah mereka di Israel utara, yang dibombardir oleh Hizbullah sejak 8 Oktober lalu.
Serangan Israel telah melenyapkan sebagian besar pimpinan militer senior Hizbullah, termasuk Nasrallah dalam serangan udara pada 27 September.
(Susi Susanti)