Setahun Perang Gaza, Israel Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam Rp1.048 Triliun untuk Bombardir Gaza

Susi Susanti, Jurnalis
Senin 07 Oktober 2024 12:13 WIB
Israel diperkirakan telah merogoh kocek lebih dalam di perang Gaza yakni mencapai lebih dari USD67 miliar (Rp1.048 triliun) (Foto: Anadolu Agency)
Share :

GAZAIsrael diperkirakan telah merogoh kocek lebih dalam di perang Gaza. Biaya ekonomi akibat serangan mematikan Israel di Gaza diyakini mencapai lebih dari USD67 miliar (Rp1.048 triliun), menurut perkiraan ekonom Israel pada Agustus lalu.

Perang ini telah menewaskan dan melukai hampir 140.000 warga Palestina sejak serangan lintas batas Hamas Oktober lalu. Bank Israel mengatakan pada Mei lalu bahwa biaya perang akan melonjak menjadi sekitar 250 miliar shekel (USD66 miliar) hingga akhir tahun depan.

Di sisi lain, ekonomi Israel hanya tumbuh sebesar 0,7% pada kuartal kedua tahun 2024, jauh di bawah perkiraan 3% oleh analis Bursa Efek Tel Aviv.

Pada bulan Agustus, rasio defisit anggaran terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai minus 8,3%, meningkat dari minus 7,6% pada bulan Juni, minus 6,2% pada bulan Maret, dan minus 4,1% pada bulan Desember lalu.

Pada bulan Agustus saja, defisit anggaran mencapai 12,1 miliar shekel (USD3,22 miliar).

Kondisi keuangan Israel diperkirakan semakin remuk dan hancur akibat keputusan perangnya di Gaza.  Mengenai situasi keuangan domestik, para ekonom mengatakan lebih dari 46.000 bisnis telah bangkrut, sementara entitas yang lebih besar juga merasakan tekanan keuangan.

"Pelabuhan Eilat juga bangkrut, yang merupakan satu-satunya pelabuhan yang dimiliki Israel di Laut Merah," terang peneliti ekonomi Israel Shir Hever.

"Pariwisata nol. Tidak ada pariwisata. Secara keseluruhan, investasi internasional di Israel hampir tidak ada,” lanjutnya.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya