JAKARTA - Dua jenderal bintang 4 Polri termuda di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) menarik untuk diulas. Terlebih lagi, Jokowi akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024, sekaligus bertepatan dengan pelantikan Prabowo Subianto menjadi Kepala Negara yang baru.
Pada era Presiden Jokowi, dua nama jadi Kapolri termuda dan melangkahi beberapa angkatan di atasnya. Siapa sosok keduanya? Berikut ulasan Okezone.
1. Tito Karnavian
Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian dilantik jadi Kapolri dan menyandang bintang 4 pada 13 Juli 2016. Tito Karnavian menjadi Kapolri dengan status menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun. Saat ini, Tito menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Terpilihnya Tito sempat menjadi sorotan publik Tanah Air karena usianya yang masih sangat muda yakni 52 tahun 9 bulan dan melompati empat angkatan. Tito merupakan angkatan Akpol 1987, sedangkan kapolri sebelumnya Badrodin Haiti dari 1982, jadi melewati angkatan ’83, ’84, ’85, dan ’86.
Meski menjadi Kapolri di usia muda, Tito bukanlah sosok dengan karier menteng. Pasalnya sebelum menjadi orang nomor 1 di Korps Bhayangkara, Tito pernah menduduki sejumlah posisi penting di Polri dan lembaga negara lainnya.
Tercatat Tito Karnavian pernah menjadi kepala Densus 88 Antiteror, Kapolda Papua, Kapolda Metro Jaya, dan kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Penyandang gelar Ph.D dari Nanyang Technological University, Singapura, ini terkenal memiliki spesialis dalam menangani kasus terorisme. Gelar doktornya pun terkait ahli di bidang strategic studies with interest on terrorism and Islamist radicalization.