JAKARTA - Seorang wanita korban catcalling, mengadu soal kondisinya kepada Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, Pramono Anung di saat dialog di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan, Sabtu (12/10/2024).
Korban yang merahasiakan identitasnya itu mengaku beberapa kali mendapati perlakuan tidak menyenangkan di tempat umum dan bahkan di transportasi umum ketika berpergian sehari-hari sebagai mahasiswi.
"Saya adalah korban catcalling di sarana umum, juga di transportasi publik. Ini saya rasakan beberapa kali. Saya tidak mau lagi terjadi kepada saya dan yang lainnya juga," adu wanita itu kepada Pramono.
Mendengar itu, Pramono ikut prihatin atas pengalaman buruk yang diterima oleh korban catcalling itu dan setuju tidak boleh lagi ada korban yang lain.
Pramono menawarkan solusi bahwa perilaku tersebut bisa dicegah dengan pemasangan sejumlah CCTV di wilayah strategis dan di dalam transportasi umum. Sebab, pelaku catcalling atau pelecehan seksual secara verbal itu takut ketika viral sebagai sanksi sosial.
Lebih lanjut, Eks Menseskab itu mengatakan bukan hanya untuk pelaku catcalling dan pelecehan seksual, para pelaku tindak kriminal lainnya juga dapat diketahui secara cepat karena ada video yang merekam jejak mereka.
"Sehingga ini akan menjadi pengawasan kita bersama, bukan hanya pengawasan dari aparat penegak hukum saja. Kita masyarakat juga bisa mengawasi daerah kita sendiri," ungkapnya.
(Qur'anul Hidayat)