Serangan besar-besaran rudal balistik Iran pada awal bulan ini telah berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel yang berlapis-lapis. Saat ini Israel menggunakan beberapa sistem pertahanan udara, termasuk David’s Sling, Arrow, dan Iron Dome, namun semuanya tak berdaya mencegat rudal-rudal hipersonik Iran.
Bobolnya sistem pertahanan Israel ini menimbulkan kekhawatiran AS, yang merupakan sekutu terkuat zionis.
Sistem THAAD sendiri telah menimbulkan kontroversi dan meningkatkan ketegangan pada 2022, saat AS berencana mengirimkannya ke Korea Selatan untuk menahan potensi serangan dari Korea Utara. China saat itu merasa kehadiran THAAD, yang dapat digunakan untuk meluncurkan rudal jarak jauh, mengancam keamanannya.
(Rahman Asmardika)