Bantu Zionis Lawan Iran, AS Bakal Kirim Rudal THAAD ke Israel

Rahman Asmardika, Jurnalis
Minggu 13 Oktober 2024 10:41 WIB
THAAD. (Foto: US Army Europe)
Share :

WASHINGTON Amerika Serikat (AS) tengah mempertimbangkan untuk mengirimkan sistem pertahanan udara Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) ke Israel di tengah konflik yang semakin memanas di kawasan dan kemungkinan pecahnya perang dengan Iran, demkian disampaikan pejabat AS kepada The Times of Israel. Namun, pejabat, yang namanya tidak disebutkan itu menambahkan bahwa keputusan terkait pengiriman THAAD itu belum dibuat.

Sebelumnya, beberapa laporan Israel mengklaim bahwa AS akan mengerahkan sistem rudal antibalistik di negara Zionis tersebut — termasuk mengirim pasukan Amerika ke tanah Israel untuk mengoperasikannya — sebagai bagian dari persiapan untuk tanggapan Israel yang diharapkan terhadap serangan rudal Iran baru-baru ini.

AS memiliki berbagai macam sistem pertahanan rudal yang tersebar di Timur Tengah dan Eropa, termasuk sistem Patriot. Para pejabat telah berdiskusi selama berbulan-bulan tentang jenis sistem pertahanan udara apa yang akan dikerahkan ke wilayah tersebut dan di mana akan menempatkannya. Setiap pemindahan THAAD ke Israel akan melibatkan pengerahan tentara untuk mengoperasikan sistem yang rumit tersebut, demikian dilansir The Times of Israel.

Setahun yang lalu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memerintahkan pengerahan baterai THAAD dan batalion Patriot tambahan ke lokasi-lokasi di sekitar Timur Tengah untuk meningkatkan perlindungan pasukan AS dan membantu pertahanan Israel. Menurut laporan pada April oleh Congressional Research Service, Angkatan Darat AS memiliki tujuh baterai THAAD.

Secara umum, masing-masing baterai terdiri dari enam peluncur yang dipasang di truk, 48 pencegat, peralatan radio dan radar, dan memerlukan 95 tentara untuk mengoperasikannya.

THAAD dianggap sebagai sistem pelengkap Patriot, tetapi dapat mempertahankan wilayah yang lebih luas. Sistem ini dapat mengenai target pada jarak 150-200 kilometer (93-124 mil).

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya