Soal Zaken Kabinet, Profesional Dinilai Bisa dari Partai atau Non-Partai

Arief Setyadi , Jurnalis
Kamis 17 Oktober 2024 05:32 WIB
Tito Karnavian, salah satu calon menteri yang dipanggil Prabowo Subianto (Foto: Dok Okezone)
Share :

Selanjutnya, Prabowo juga harus mencari figur yang benar-benar ahli, karena ingin membangun zaken kabinet. Kemudian, orang yang duduk di kabinetnya harus sosok yang loyal kepada Presiden.

"Biasanya kalau sosok yang dari parpol loyalnya dua, ke ketum (ketua umum parpol) iya, ke presiden iya. Banyak yang masuk KPK karena loyal ke partai dan jadi ATM partai. Makanya, harus tunggal ke presiden," ujarnya.

Sosok yang duduk di kabinet juga harus memiliki leadership yang kuat karena mereka akan memimpin birokrasi yang rumit dan berat. "Leadership dibutuhkan agar mampu membawa lokomotif perubahan di kementeriannya itu," imbuhnya.

Kriteria terakhir, menurut Ujang, Prabowo harus memilih menteri yang memiliki hubungan baik dengan kalangan atas serta dekat dengan masyarakat. Sehingga mampu mengomunikasikan kinerjanya dan mau turun ke bawah.

"(Orang yang dipilih) Harus mau turun ke bawah," pungkasnya.

Prabowo diketahui telah memanggil 49 calon menteri. Kemudian, memanggil 59 tokoh politik dan profesional yang bakal isi jabatan wakil menteri dan kepala badan.

Prabowo melanjutkan dengan memberikan pembekalan kepada calon Menteri di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Rabu 16 Oktober 2024. 

Pembekalan yang juga dihadiri Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Pembekalan dikabarkan akan berlangsung dua hari, hingga Kamis 17 Oktober 2024.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya