JAKARTA - Lembaga survei Voxpol Center Research and Consulting merilis hasil survei peta kekuatan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat di Pilkada 2024. Dari pasangan calon yang akan berkontestasi, Mahyeldi Ansharullah-Vasco Ruseimy unggul.
CEO Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengungkapkan, dalam pertanyaan terbuka, elektabilitas Mahyeldi Ansharullah-Vasco Ruseimy unggul mencapai 66,9%. Elektabilitasnya jauh meninggalkan pasangan calon nomor 2, Epyardi Asda–Ekos Albar dengan elektabilitas 14,9%.
Dalam pertanyaan tertutup simulasi 2 nama, sambung Pangi, Mahyeldi Ansharullah kembali unggul dengan elektabilitas 70,6%. Sementara rivalnya 16,3%. Bukan hanya dari elektabilitas, populeritas Mahyeldi Ansharullah juga berada di peringkat pertama mencapai 88,8%, kemudian Vasco Ruseimy 61,4% di posisi kedua dan Epyardi Asda 51,1% pada posisi ketiga.
Kemudian, secara personal dengan pertanyaan terbuka, elektabilitas Mahyeldi Ansharullah juga unggul dengan elektabilitas 56,6%. Rivalnya, Epyardi Asda hanya meraih 13%. Begitu juga dengan Vasco Ruseimy elektabilitasnya 56,1% mengalahkan Ekos Albar hanya elektabilitas 12,9%.
Saat simulasi dua nama dengan pertanyaan tertutup, elektabilitas Vasco Ruseimy unggul 63,5%. Ekos Albar jatuh tertinggal dengan elektabilitas 16,6%.
Pasangan Mahyeldi Ansharullah – Vasco Ruseimy unggul dalam simulasi surat suara calon Gubernur Sumatera Barat dengan elektabilitas 70,3%. Adapun elektabilitas pasangan Epyardi Asda-Ekos Albar hanya 16,8%.
Saat disurvei, mayoritas masyarakat Sumatera Barat juga didapati menginginkan Mahyeldi Ansharullah-Vasco Ruseimy melanjutkan pembangunan di Tanah Minang.
“Dalam pertanyaan terbuka responden ditanya masih menginginkan Mahyeldi Ansharullah melanjutkan kepemimpinan sebagai Gubernur Sumatera Barat Periode 2024-2029, sebanyak 80,3% menginginkannya, dengan rincian sangat setuju 26,3% dan setuju 54,0%,” ujarnya saat merilis survei preferensi pemilih bertajuk Meneropong Peta Elektoral Terkini Pemilihan Gubernur Sumatera Barat pada Pilkada 2024 dalam keterangannya, Selasa (22/10/2024).
Kemudian, sebanyak 74,8% responden menganggap program Pemerintah Provinsi Sumatera Barat layak untuk dilanjutkan. Sedangkan yang menganggap tidak layak untuk dilanjutkan hanya 17,8% responden.
Pengamat politik Universitas Andalas, Aidinil Zetra menambahkan, bahwa mayoritas responden 63,7% merupakan pemilih rasional. Kemudian, disusul pemilih Psikologis 16,3% dan pemilih Sosiologis 14,3%.
Sebanyak 69,8% mayoritas responden sudah mantap dengan pilihannya, namun 21% responden belum mantap atau masih mungkin berubah pilihannya. Hal ini dipengaruhi Kinerja calon yang tidak memenuhi harapan 34%. Lalu perubahan sikap/kebijakan dari calon yang sebelumnya didukung 18,3%, dan penemuan informasi baru tentang calon atau partai politik 8,3%.
“Meningkatkan kualitas pendidikan (24,4%), Perbaikan Infrastruktur (14,6%), dan Mengatasi masalah kemiskinan (14,1%), merupakan harapan responden kepada calon gubernur Sumatera Barat yang sudah dipilih,” ujarnya.