Bagaimana Nasib Gaza dan Ukraina Jika Donald Trump atau Kamala Harris Menang?

Naomi Angelina Panjaitan, Jurnalis
Selasa 05 November 2024 13:18 WIB
Donald Trump dan Kamala Harris.
Share :



Ukraina berusaha menunjukkan bahwa membantu mereka juga menguntungkan ekonomi AS, karena negara mereka kaya akan sumber daya alam, termasuk logam berharga. Pada 2022, sebuah perusahaan konsultan Kanada memperkirakan total nilai sumber daya mineral Ukraina mencapai USD26 triliun.

Senator Lindsey Graham, sekutu Trump, juga menyatakan bahwa Ukraina memiliki sumber daya mineral yang bernilai bagi ekonomi AS, dan ia ingin terus membantu Ukraina. Zelensky bahkan menyebut kemungkinan menggunakan pasukan Ukraina untuk menggantikan beberapa tentara AS di Eropa setelah perang, yang mungkin menarik bagi Trump karena ia ingin mengurangi kehadiran militer AS di Eropa.

Namun, Trump dianggap sosok yang tidak dapat diprediksi. “Trump bisa tiba-tiba mengambil sikap yang sepenuhnya menghentikan bantuan untuk Ukraina, atau sebaliknya, memberikan dukungan yang tidak akan pernah dipertimbangkan oleh Biden atau Harris,” kata Oleksandr Kovalenko, seorang analis militer dan politik Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

Di sisi lain, jika Kamala Harris menang, banyak yang memperkirakan kebijakan AS terhadap Ukraina akan lebih konsisten dan mirip dengan pendekatan pemerintahan Biden saat ini. Meski demikian, pendekatan ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi Ukraina. Beberapa warga Ukraina merasa kebijakan Biden terlalu hati-hati, seolah menghindari konfrontasi langsung dengan Rusia, yang menurut mereka memperlambat upaya kemenangan Ukraina.

Mick Ryan, mantan jenderal Australia, menekankan bahwa jika Harris terpilih, AS perlu memutuskan apakah mereka ingin Ukraina benar-benar mengalahkan Rusia dan bersedia menyediakan dukungan militer, diplomatik, dan finansial yang diperlukan. Jika jawabannya ya, AS dan NATO harus lebih menyelaraskan strategi mereka dengan Ukraina untuk mencapai kemenangan.

Presiden Zelensky juga merasa frustrasi karena menurutnya respons AS terhadap rencana kemenangan yang ia usulkan masih kurang memadai. AS hanya memberikan sebagian kecil dari bantuan militer yang dijanjikan, sehingga menyulitkan Ukraina untuk mempersiapkan langkah-langkah ke depan, terutama setelah pemilu AS.

 

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya