Zelensky mengatakan bahwa tanpa bantuan yang tepat waktu, Ukraina akan kesulitan mempertahankan garis pertahanan dan melindungi warganya, terutama menjelang musim dingin. Ia menegaskan, masalah ini bukan soal uang, tetapi soal birokrasi, logistik, dan keraguan.
Ahli militer Ukraina, Kovalenko, juga mengingatkan bahwa konflik politik internal di AS pascapemilu dapat menciptakan risiko tersendiri bagi Ukraina.
“Yang lebih menakutkan bagi saya bukan Januari 2025, saat pelantikan berlangsung, tetapi periode setelah pemilu,” ujarnya.
“Rusia akan memanfaatkan pemilu AS, di mana perhatian masyarakat AS akan didominasi oleh peristiwa politik internal, mengalihkan fokus dari isu Ukraina dan kebijakan luar negeri lainnya,” tambahnya.
(Rahman Asmardika)